Langsung ke konten utama

Macam Macam Perkembangan Tekhnologi di Indonesia dan Manfaatnya oleh Masyarakat

Semakin berkembangnya jaman, tekhnologi pun semakin canggih. Ada banyak sekali perkembangan tekhnologi dalam berbagai bidang yang dampaknya begitu bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dengan tekhnologi, hal yang tadinya tidak mungkin menjadi mungkin. Dengan tekhnologi, hal yang tadinya tidak bisa menjadi bisa. Intinya, dengan tekhnologi, semuanya menjadi mudah. Dan berikut saya rangkumkan macam macam perkembangan tekhnologi yang ada di Indonesia berdasarkan pengetahuan saya.

[1] Telfon
Masih teringat jelas saat Emak saya dulu sering mengirimkan surat kepada Bibi saya yang ada di Kalimantan untuk menanyakan kabar keluarga. Waktu itu sekitar tahun 2000. Emak  saya seringkali membuat surat kemudian dikirimkan lewat pos menggunakan perangko. Saya pun begitu saat mengirimkan surat kepada Kakak saya yang ada di Semarang. 


Setelah surat selesai di buat, lalu kami membeli perangko yang kalau tidak salah harganya sekitar Rp 1.500,- sebagai biaya pengiriman surat tersebut. Namun begitu, surat tidak saya kasihkan ke petugas posnya, melainkan saya masukan ke dalam kotak pos yang letaknya berada di pinggir jalan. Setelah kira kira 1 minggu, surat pun sampai.

Seiring bertambahnya tahun, kami mulai mengenal handphone, dan komunikasi melalui surat pun berganti menggunakan handphone. Waktu itu handphone adalah barang mahal yang belum semua orang memilikinya. Dengan handphone, komunikasipun menjadi lebih lancar karena bisa dilakukan tanpa perlu repot nulis nulis di atas kertas.

Hp jaman dulu. Sumber gambar dari sini 

Dan sekarang, handphone sudah berevolusi menjadi ponsel pintar dengan beragam manfaatnya. Denga smartphone, kita bisa banyak melakukan banyak hal, seperti yang paling utama yaitu mencari informasi lewat internet, memotret, nonton video, download lagu dan lain sebagainya. Bahkan sekarang, saya sendiri sudah menjadikan smartphone sebagai alat untuk mencari nafkah. Dan bukan hanya saya, ada ribuan orang di luar sana yang berhasil memanfaatkan smartphone untuk penghidupan.

Smartphone. Sumber gambar dari sini 

[2] Bank
Dulu saat saya masih SMP, teman saya seringkali mendapatkan kiriman uang melalui jasa wesel pos. Namun semakin berkembangnya tekhnologi, kirim kirim uang sekarang sudah bisa di lakukan lewat transaksi non tunai seperti ATM, sms banking, internet banking, uang elektronik dan lain sebagainya. 

Wesel. Sumber gambar dari sini 

Dengan transformasi dalam bentuk transaksi non tunai ini, kita banyak di untungkan dari segala sisi, seperti meminimalisir jumlah peredaran uang, menghidari tindakan kriminal seperti pencurian, menghemat bahan baku pembuatan uang dan lain sebagainya. 

Emoney sebagai uang elektronik. Sumber foto : pribadi

[3] Foto
Dalam dunia fotografi pun sekarang sudah berevolusi. Dulu saat tekhnologi belum canggih seperti sekarang, setiap kali setelah foto di tukang foto, saya di kasih klise yang bentuknya seperti roll transparan yang bisa di cetak ulang sebagai media penyimpanan mentah foto tersebut. Namun sekarang sudah berubah karena media penyimpanan sudah berbentuk memori. Bahkan sekarang, smartphone smartphone level kelas atas sudah dibekali dengan tekhnologi kamera layaknya DSLR.

Klise foto. Sumber gambar dipinjam dari sini

[4] Jualan di Internet
Nah, ini nih yang saat ini mulai banyak di lakukan orang. Hal ini di karenakan sebagian besar masyarakat Indonesia sudah banyak yang bisa mengakses internet melalui perangkat perangkat canggih seperti smartphone yang hampir setiap orang memilikinya. Bahkan sampai pelosok pelosok desa terpencil sekalipun. Terlebih dengan berkembangnya jaringan 4G LTE yang memiliki kecepatan loading yang begitu cepat, menjadikan orang semakin terdukung untuk mengembangkan kreatifitas yang berujung pada kehidupan yang lebih baik.


Dulu saat internet belum berkembang seperti sekarang ini, umumnya masyarakat wirausaha terutama yang masih di level bawah, baru bisa mempromosikan produk atau jasa miliknya dengan cakupan area lokal saja. Namun setelah internet mulai familiar hingga pelosok pelosok desa, justru semakin banyak bermunculan wirausaha wirausaha baru karena keberadaan internet yang begitu mendukungnya, dan tentunya dengan target marketi lebih luas bahkan skala internasional. Apalagi sekarang sudah semakin banyak portal jual beli di internet yang semakin memudahkan masyarakat untuk mempromosikan produknya, seperti bukalapak, mataharimall, lazada, blibli dan lain sebagainya.

Saya sendiri yang dulunya bukanlah seorang penjual, berkat adanya portal portal e-commerce ini, kini saya bisa menjajakan produk buatan saya sendiri, yaitu alat peraut rangka layangan yang terbuat dari baja yang di bor. 

Alat serut rangka layangan. Sumber gambar : pribadi

Berkat adanya e-commerce yang semakin berkembang bak jamur di musim hujan, saya jadi berpikir bagaimana mengembangkan sebuah hobi hingga bisa memanfaatkanya untuk mendapatkan penghasilan. Berkat internet seperti sekarang ini, saya terbebas dari sulitnya mendapatkan pekerjaan karena persaingan yang teramat ketat.

Penemuan Alat Pertukangan Kayu di Rumahku

Bukan hanya pada alat alat populer seperti handphone saja yang mengalami perkembangan tekhnologi. Alat alat lain seperti alat pertukangan kayu pun mengalami evolusi. 

Jika dulu untuk membuat lubang masih menggunakan bor tangan, sekarang sudah ada bor listrik. 

Jika dulu untuk menatah (membuat lobang kotak) masih menggunakan pahat (tatah), sekarang sudah sudah ada mesin tatah.

Jika dulu untuk menghaluskan permukaan kayu menggunakan alat yang bernama pasah, sekarang sudah ada mesin pasah yang jauh menghemat waktu tenaga.

Nah, kebetulan kakak saya adalah seorang tukang kayu. Dan walaupun kakak saya tidak tamat SMP, namun beliau juga bisa dibilang seorang pemikir. Kenapa ? karena beliau berhasil menciptakan sebuah alat potong kayu yang memiliki multifungsi tidak hanya sebagai alat potong saja, tapi untuk membubut dan mengasah atau menggerinda besi, semisal pisau, arit, pahat agar menjadi tajam sehingga lebih mudah di gunakan.

Alat potong payu multi fungsi buatan kakak saya. Sumber gambar : pribadi

Dengan alat ini, kakak saya tak perlu lagi memotong kayu dengan cara menggergaji yang lama, sehingga pekerjaan memotong menjadi lebih cepat, hemat waktu dan pekerjaan pun menjadi cepat selesai. Sementara untuk membubut, dulu sebelum berhasil membuat alat ini, kakak saya selalu memanfaatkan jasa tukang bubut yang itu berarti harus mengeluarkan tenaga dan biaya lebih. Namun setelah menemukan alat ini, kakak saya justru menjadi lebih untung karena tak perlu lagi pergi ke tukang bubut dan bisa menjual jasanya dengan harga yang lebih tinggi.

Jadi, alat ini di buat dengan menggunakan 2 buah motor listrik bekas mesin pompa air, kemudian dipasangi gerinda, circle pemotong kayu, serta penjepit pada bagian atasnya untuk menjepit kayu yang akan di bubut, dan jadilah alat multifungsi ini. 

Kakak saya ini emang bener bener pemikir, selain membuat alat pemotong kayu multifungsi ini, kakak saya juga berhasil membuat gerobak yang bisa dipakai untuk mengangkut kayu kayu atau barang bawaan lainya. Untuk poros rodanya, kakak saya menggunakan besi bekas yang sudah tidak terpakai yang ia dapat dari tukang barang bekas, kemudian di hubungkan dengan 2 buah roda sepeda motor. Sebagai bantalanya, ia menggunakan per becak sebagai penahan agak gerobak ini mampu menopang beban berat.

Gerobak buatan kakak saya. Sumber gambar : pribadi

Untuk pengaplikasianya, kakak saya menggandengkan gerobak tersebut dengan jok motor. Namun pada bagian belakang jok motor tersebut oleh kakak saya di sambung dengan besi yang di pasangi laher bulat agar gerobak bisa bebas bergerak kekanan dan kekiri. Karena jika tidak di pasangi laher, maka gerobak tidak bisa mengikuti arah gerak sepeda motor yang menariknya. 

Sambungak ke gerobaknya. Sumber gambar : pribadi

Inovasi Perkembangan Tekhnologi dalam Kehidupan Sosial

Nah, jika tadi saya sudah sedikit bercerita tentang perkembangan tekhnologi pada pertukangan kayu yang ada di rumah saya beserta inovasinya yang di lakukan oleh kakak saya, maka kali ini saya akan bercerita tentang inovasi inovasi tekhnologi yang telah berhasil di aplikasikan oleh orang orang Indonesia terutama para pemuda, berikut penjelasanya.

[1] Nadiem Makarim

Nadiem Makarim sang pendiri gojek. Sumber gambar dari sini

Kita semua tentu tahu dengan aplikasi Gojek, iya kan ? di balik kisah suksesnya Gojek, ternyata ada seorang pemuda cerdas asal Indoenesia bernama Nadiem Makarim. Pria yang pernah sekolah di salah satu SMA di Singapura ini berhasil menjadi enterpreneur ternama layaknya Mark Zuckerberg pendiri facebook. Karena bisnis yang begitu berkembang, pada 2016 kemarin gojek baru saja mendapatkan suntikan sebesar $550 juta atau sekitar 7 triliun. Berkat adanya gojek, kini anggotanya yang mencapai 200 ribu orang dari banyak kota di Indonesia bisa mendapat pekerjaan baru yang berujung pada meningkatnya taraf hidup mereka masing masing. Terlebih karena sistem bagi hasil yang teramat besar, yaitu 80 % untuk pengemudi dan 20% untuk Gojek.

[2] Habibie Afsyah

Habibie Afsyah, IM difabel yang sukses. Sumber gambar dari sini

Di saat orang dengan kondisi fisiknya yang sehat dan normal sedang mengelu elukan nasibnya, maka itu tidak berlaku bagi seorang Habibie Afsyah yang justru hanya bisa berjalan dengan bantuan kursi roda, namun memiliki semangat belajar yang tinggi.  Dengan semangat tersebut, kini ia merupakan salah satu dari deretan pemuda tersukses di Indonesia.  

Dari hobinya bermain internet, kini ia bisa sukses dengan penghasilan hingga $2000 per bulan atau jika kurskan sekitar 26 juta. Terlepas dari latar belakang orang tuanya seperti apa, namun dengan kondisi fisiknya yang hanya bisa berjalan dengan bantuan kursi roda, semangat pemuda kelahiran Jakarta 29 tahun silam ini patut menjadi inspirasi kita semua, bahwa semua orang punya kesempatan yang sama, yang membedakan hanyalah mau melakukanya atau tidak.

[3] Eka Lesmana

Eka Lesmana. Sumber gambar dari sini

Mungkin kita sudah pernah mendengar kisah tentang pemuda yang sehari harinya bekerja sebagai tukang angon bebek milik pamanya ini. Pemuda asal Semarang yang hanya tama SMP ini kini berpenghasilan hingga ribuan dollar dari adsense sebagai bisnis yang ia jalankan. Bahkan ia pernah berpenghasilan 5 digit 3 kali berturut turut. 5 digit berarti 10 ribuan dollar keatas kalau di rupiahkan sampai ratusan juta, waow banget kan ?

Mas Eka ini belajar itu semua secara otodidak dari nol. Karya pertama yang ia buat adalah toko online. Kalian bisa bayangkan bagaimana ya membuat toko online, pastinya sulit dan tidak semua orang bisa melakukanya. Namun Ia bisa membuktikan bahwa dengan usaha dan kerja keras, apapun yang di inginkan pasti bisa terwujud. Kini walaupun ia hanya tamat SMP, tapi ia merupakan salah satu pemuda tersukses di Indonesia dan patut menjadi contoh.

[3] Irvan Pahlevi

Irvan Pahlevi. Sumber gambar dari sini

Mungkin Anda belum pernah mendengar nama Irvan Pahlevi. Ya, mahasiswa asal Jambi yang usianya masih 20 an tahun ini, bisa bersanding dengan para senior IT ternama seperti Larry Page (pendiri Google) dan Jan Koum (pendiri whatsapp) dalam sebuah event kompetisi Aplikasi skala internasional yang digelar di Nigeria, Afrika Barat, Juni 2016 lalu. 

Bukan hanya menjadi juri, Irvan juga didaulat sebagai mentor dalam acara tersebut. Dalam kegiatan sehari harinya, Irvan Pahlevi adalah seorang programmer multi platform, seperti aplikasi android, aplikasi iPhone, aplikasi komputer dan website. Karena kehebatanya dibidang IT tersebut, kini ia banyak menerima klien klien dari luar negeri.

Atas hubungan klien inilah, ia pun diundang untuk menjadi juri oleh salah satu partnernya yaitu Itmed Technologies yang ternyata berasal dari Nigeria untuk event bertajuk Akua Ebom App Chalenge. 

[4] Zaky Bukalapak

Zaky, pendiri bukalapak.com. Sumber gambar dari sini

Siapa sih yang gak kenal bukalapak.com ? saya yakin kalian pasti sudah kenal, atau mungkin bahkan kalian merupakan salah satu pelanggan atau penjual di e-commerce fenomenal ini. Di balik suksesnya bukalapak, ada seorang pemuda kelahiran Bandung 29 tahun silam yang bernama Zaky,  yang tidak lain adalah pendiri bukalapak.

Berangkat dari rasa prihatinya terhadap budaya konsumtif masyarakat Indonesia, dan besarnya pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah namun perlu sentuhan tekhnologi agar usahanya semakin meningkat, lahirlah bukalapak.com sebagai wadah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli dengan sistem rekening bersama.

Animo masyarakat pun terlihat besar. Hal itu terlihat dari 10 ribu pelaku UMKM yang begabung beberapa hari setelah websitenya di luncurkan. Hingga kini, mungkin sudah jutaan masyarakat Indonesia terutama para pelaku UMKM yang berhasil menignkatkan taraf hidup mereka berkat adanya bukalapak ini.

Nah, itulah sedikit kisah sukses dari para pemuda Indonesia berkat perkembangan tekhnologi yang begitu pesat. Kesimpulanya, perkembangan tekhnologi dan Inovasinya di Indonesia amatlah pesat. Dari yang ada di pelosok desa sampai di kota besar. Dan alangakah baiknya jika kita bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk produktifitas agar kehidupan menjadi lebih baik.

Bersama URINDO raih prestasi :
Cari Informasi kuliah di URINDO :
www.urindo.ac.id

Lomba ini di selenggarakan oleh :
BEM FTI URINDO
Terus pantau kegiatan menarik kami di :
http://bemfti.urindo.ac.id/

Link Kompetisi

Komentar

  1. Keren ya mas, alhamdulillah sekarang perkembangan teknologi semakin berkembang, dan memudahan kerja manusia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, tekhnologi emang makin maju banget dan memudahkan kehidupan manusia

      Hapus
  2. ya mas perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah dan pastinya semakin memudahkan orang dalam menjalankan aktifitas atau pekerjaannya.

    ngomong ngomong keren juga tuh disamping jualan layangan mas ini jualan serutan buat bikin layangan juga ya..tambah gede dong omzetnya..mantap .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, perkembangan jaman emang semakin memudahkan pekerjaan manusia. Kalau soal jualan layangan, saya lebih berfokus ke menulis saja, soalnya pusing mikir 2 2 huhuhu

      Hapus
  3. Pengaruh dunia
    ramaikan ke tetangga sebelah
    http://www.blogcinta.ga/2017/04/ketahui-cara-menjaga-ketiak-bebas-bau.html

    BalasHapus
  4. btw semoga lombanya menang ya, emg perkembangan teknologi sekarang terasa bangettt.. aku merasa tertampar banget baca2 kisah inspiratif, kece2 banget mereka..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Aplikasi IDN App, Fitur Barunya Bikin Candu

Masih teringat dulu pas tahun 2007 dimana saat itu sering beli koran buat cari lowongan kerja. Saya telisik setiap lembarkan kali saja ada lowongan kerja yang cocok.  Dalam seminggu bisa 2-3 kali beli karena waktu itu masih nganggur. Dan saat sudah bekerja pun kadang saya masih beli. Itu semua karena saya suka membaca.  Hal yang paling saya ingat adalah karena dulu pernah membaca semua isi dari koran tersebut sampai habis. Iya betul, saya membaca semuanya, semua iklan lowongan kerja saya baca.  Termasuk iklan lowongan kerja yang levelnya tinggi pun saya baca. Alhasil saya jadi tahu sedikit istilah-istilah dalam dunia kerja.  Tapi selain iklan lowongan kerja, saya juga baca artikel di kanal lainnya juga yang dikemas dengan menarik. Bahkan saya pernah membaca artikel yang berjudul “bibit, bebet, dan bobot” yang mana kualitas tulisannya cukup bagus. Saya pun heran ko bisa sih nulis sebagus ini, bagaimana melakukannya. Nah, karena suka membaca, akhirnya saya jadi tertari...

Haji itu Ibadah Fisik, Jika Usia Tua Bisa, Kenapa Harus yang Muda? Wujudkan Dengan Tabungan Haji iB Mega Syariah

Eits, jangan terkecoh dengan judulnya ya, ini hanyalah sindiran yang populer akhir-akhir ini, dimana pesan yang dimaksud adalah untuk melakukan yang terbaik dari kedua opsi yang ada. Yaitu jika bisa berhaji saat muda, kenapa harus mennggu usia tua?  Jadi gini guys, ibadah haji itu identik dengan orang-orang dengan usia tua. Seperti yang sering kita lihat di media sosial atau televisi, mereka para jemaah haji adalah orang-orang tua usia lanjut.  Karena usia yang lanjut, seringkali mereka tersesat di mekkah dan tak tahu jalan pulang. Entah karena terpisah dari rombongan, atau karena hal lainnya yang menyebabkan ia tidak bisa pulang ke hotel tempat ia menginap. Dan kemudian  ditolong oleh sesama jemaah Indonesia yang masih muda.  Ya, begitulah. Ibadah haji itu ibadah yang banyak menggunakan fisik. Maka sebelum menjalankannya, selain mampu secara materi, mental, fisik pun harus kuat. Beberapa jenis ibadah haji yang harus mengeluarkan fisik prima, misalnya seperti : 1. Th...